Senin, 08 Oktober 2012

Asal Mulanya Alam

Hypothesa (filsafat berfikir tentang suatu kebenaran secara spikulatif).
Hypothesa atau praduga tak bersalah : tidak bisa menyatakan seseorang bersalah bila tidak ada bukti saksi, pernyataan, dan sebagainya.

Asal-usul menjadi titik perhatian serius sejak filosofis yunani kuno, para ahli filsafat mencari jawaban asal-usul alam semesta berdasarkan dugaan/hypothesa.

Pada saat itu lahirlah beberapa pemikir yang satu dengan yang lainnya berbeda pendapat.

  1. Thales (625-546 SM) berpendapat alam terbuat dari air dan akan kembali menjadi air pula.
  2. Anaximandros (610-547 SM) : alam berasal dari sesuatu yang tidak bisa dilupakan "Apeiron".
  3. Anaximenes (585-528 SM) : alam berasal dari udara.
  4. Heraklitos (540-448 SM) : alam berasal dari api yang mempunyai sifat dinamis dan alam berubah.
  5. Parmenides (540 SM) berpendapat alam tidak bergerak.
  6. Empedokles berpendapat alam berasal dari 4 unsur (api, tanah, air, udara).
  7. Laplace (1894 SM) : alam sebagai pembentukan seluruh sistem solar dimulai sebagai sebuah bola gas (kabut) yang berputar dan sangat panas, bola kabut tersebut terdiri dari atas atom-atom bebas yang sebagian besar merupakan atom hidrogen atau yang sedikit lebih berat, bola kabut panas itu semakin besar sebagai bola kabut utama yang akan menjadi matahari bumi yang juga merupakan benda langit yang pada mulanya merupakan bola kabut panas dan berputar-putar terus.
Makhluk Hidup (menurut ilmu pengetahuan) terdiri dari atas 3 hal:
  1. M.H merupakan produk langsung dari proses yang terjadi di atas bumi, karena itu ia memiliki dasar kimia yang sama.
  2. Kehidupan merupakan urutan tahapan reaksi kimia ketika atom-atom bergabung dan membentuk senyawa sederhana, kemudian antara senyawa sederhana terjadi pegabungan membentuk senyawa yang lebih kompleks.
  3. Kehidupan makhluk yang sederhana seperti virus, bakteri dan microorganisme primitif lainnya diduga merupakan permulaan bentuk kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar