Arsitek
Utama : Ir. Soekarno
Arsitek
Pelaksana : Soedarsono
Penasehat
Konstruksi : Prof. Ir. Rooseno
Monumen Nasional mulai
dibangun 17 Agustus 1961 hingga 1968, dibuka untuk umum 1972.
Ruangan-Ruangan di Monumen Nasional :
1. Terowongan, sebagai pintu gerbang
masuk Monumen Nasional
2. Ruang Museum Sejarah Monumen Nasional, menampilkan
51 adegan diorama sejarah, terletak 3 meter dibawah permukaan halaman dengan
ketinggian 8 meter dan luas 80 x 80 meter
3. Ruang Kemerdekaan, menampilkan
4 atribut kemerdekaan, yaitu : Teks Proklamasi, Burung Garuda, Kepulauan
Indonesia, dan Pintu Gapura yang berisi suara pembacaan teks Proklamasi oleh
Ir. Soekarno
4. Pelataran Cawan, terletak
pada ketinggian 115 meter dari permukaan halaman Monumen Nasional dengan luas
45 x 45 meter
5. Lidah Api Kemerdekaan, terbuat
dari perunggu seberat 14,5 ton semula dilapisi emas seberat 32 kg dan pada
tahun 1995 saat Republika Indonesia berusia 50 tahun, ada penambahan emas seberat
18 kg, sehingga berat emas pada Lidah Api Kemerdekaan menjadi 50 kg
Sumber:
Jakarta.go.id