Rabu, 29 Agustus 2012

Monumen Nasional (Monas)


Arsitek Utama  : Ir. Soekarno
Arsitek Pelaksana : Soedarsono
Penasehat Konstruksi : Prof. Ir. Rooseno
Monumen Nasional mulai dibangun 17 Agustus 1961 hingga 1968, dibuka untuk umum 1972.
Ruangan-Ruangan di Monumen Nasional :
1.      Terowongan, sebagai pintu gerbang masuk Monumen Nasional
2.      Ruang Museum Sejarah Monumen Nasional, menampilkan 51 adegan diorama sejarah, terletak 3 meter dibawah permukaan halaman dengan ketinggian 8 meter dan luas 80 x 80 meter
3.   Ruang Kemerdekaan, menampilkan 4 atribut kemerdekaan, yaitu : Teks Proklamasi, Burung Garuda, Kepulauan Indonesia, dan Pintu Gapura yang berisi suara pembacaan teks Proklamasi oleh Ir. Soekarno
4.  Pelataran Cawan, terletak pada ketinggian 115 meter dari permukaan halaman Monumen Nasional dengan luas     45 x 45 meter
5.      Lidah Api Kemerdekaan, terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton semula dilapisi emas seberat 32 kg dan pada tahun 1995 saat Republika Indonesia berusia 50 tahun, ada penambahan emas seberat 18 kg, sehingga berat emas pada Lidah Api Kemerdekaan menjadi 50 kg

Sumber: Jakarta.go.id



Tidak ada komentar:

Posting Komentar