Ada
usaha untuk mendiskreditkan Injil Kristus dengan menampilkan "injil"
yang berjudul injil Barnabas. Buku ini seolah-olah ditulis oleh salah satu
murid Yesus (Nabi Isa) / salah satu rasul sezaman dengan Rasul Petrus dll, dan
dianggap merupakan suatu kitab injil. Namun usaha pemalsuannya ini akhirnya
ditelanjangi sebagai karya penipuan yang memalukan :
Contohnya :
Penulis
buku tersebut mustahil Rasul Barnabas, karena kosa-kata yang digunakan dalam
buku itu bukanlah kosa-kata yang lazim digunakan pada abad pertama. Dalam
Perjanjian Baru, Barnabas adalah temannya Petrus dan Paulus. Mereka diabad awal
memberitakan Injil-Salib yang sama kemana-mana. Walau ada perselisihan mengenai
strategi penginjilan, namun mereka akhirnya berdamai kembali dan satu tujuan
memberitakan kabar baik (injil) tentang Yesus Kristus.
Namun
dalam kitab injil (palsu) Barnabas ini, Barnabas tiba-tiba muncul sebagai musuh
besar Paulus. Buku palsu ini fatal ketika terbukti bahwa ia buta ilmu bumi,
sejarah, adat istiadat dan sosial setempat, antara lain :
1.
Dikatakan bahwa
Yesus (Nabi Isa) dilahirkan ketika Pilatus adalah Guberbur negeri Yudea,
padahak Pilatus baru menjabatnya sejak tahun 26 hingga 36 Masehi.
2.
Dikisahkan pula
pelayanan Yesus (Nabi Isa) dan murid-muridNya yang bertolak ke Galilea dan
berlabuh di Nazaret yang disambut oleh para nelayan disitu. Padahal Nazaret
bukan pantai pesisir, melainkan kota diatas perbukitan 14 km dari pantai
Galilea.
3.
Juga dikatakan,
dari Nazaret Yesus (Nabi Isa) berjalan mendaki ke Kapernaum (pasal 20-21),
padahal Kapernaum itulah desa nelayan pesisir yang sering dikunjungi Yesus (Nabi
Isa) dan murid-muridNya.
Injil palsu Barnabas juga mengandung
pernyataan-pernyataan dalam Al~Qur'an, Hadis dan Alkitab.
4.
Injil palsu
Barnabas bab 54 angka 104, Yesus (Nabi Isa) Kristus menyangkal sebagai Al-Masih
dan menunjuk datangnya seorang Al-Masih sesudah-Nya.
"Hazrat Isa mengaku dan berkata benar: Saya
bukan Al-Masih… saya sememangnya telah dihantar kepada rumah Israil sebagai
nabi penyelamat; tetapi setelah saya akan datangnya Al-Masih" (Injil
Barnabas m.s. 54, 104)
Tulisan Barnabas palsu diatas tentu saja
bertentangan dengan Al~Qur'an sendiri :
* Qs 3:45
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai
Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra
yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih
Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk
orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
* Qs 4:171
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas
dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.
Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang
diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan
tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan
janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan
itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha
Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah
kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
Lucunya, di satu pihak Injil Barnabas mengakui bahwa
Yesus (Nabi Isa) adalah Kristus, di lain pihak Injil ini menyangkal bahwa Yesus
(Nabi Isa) adalah Mesias (Al-Masih). Sang pengarang rupanya tidak tahu tahu
kalau Kristus (dari bahasa Yunani) dan Mesias (dari bahasa Ibrani) adalah dua
kata yang sama:
Tentang kata Al-Masih, Kristus (Christ), Mesias
(Messiah), bandingkan dengan terjemahan-terjemahan ini:
* Qs 3:45 (Translit-Interlinear)
IDZ (ketika) QAALATIL (berkata) MALAA-IKATU
(malaikat) YAA (wahai) MARYAMU (Maryam) INNALLAAHA (sesungguhnya Allah)
YUBASYSYIRUKI (menggembirakan kamu) BI (dengan) KALIMATIM (kalimat) MINHUS
(dari-Nya) MUHUL (namanya Al) MASIIHU (Masih) 'IISABNU (Isa anak) MARYAMA
(Maryam) WAJIIHAN (terkemuka) FID (di) DUN-YAA (dunia) WAL (dan di) AAKHIRATI
(akhirat) WA (dan) MINAL (dari) MUQARRABIIN (orang-orang yang didekatkan)
* Terjemahan Abdullah Yusuf Ali, Behold! the angels
said: 'O Mary! God giveth thee glad tidings of a Word from Him: his name will
be Christ Jesus, the son of Mary, held in honour in this world and the
Hereafter and of those nearest to God;
* Terjemahan M. H. Shakir, When the angels said: O
Marium, surely Allah gives you good news with a Word from Him whose name is the
Messiah, Isa son of Marium, worthy of regard in this world and the hereafter
and of those who are made near.
*
Terjemahan Mohammed Marmaduke Pickthall, when the angels said: O Mary! Lo!
Allah giveth thee glad tidings of a word from him, whose name is the Messiah,
Jesus, son of Mary, illustrious in the world and the Hereafter, and one of
those brought near.
5.
Injil palsu
Barnabas ini justru menolak orang yang beristeri lebih dari satu (pasal 115).
Hal yang bertentangan dengan kepercayaan Muslim.
6.
Ia mengajarkan ada
surga yang kesembilan (bukan samai surga yang ke-7).
7.
Malahan
menghalalkan makanan yang diharampan Islam. Begitu spekulatif dan absurb,
total-total tercatat tidak kurang dari 20 kesalahan-kesalahan konyol.
Jadi, seperti halnya orang Muslim dapat menggunakan
Injil (palsu) Barnabas tersebut utuk menentang Alkitab, demikian juga
orang-orang Alkitab dapat juga menggunakannya untuk menentang Al~Qur'an dan
Hadis. Itu sebabnya dimanapun, orang Muslim tidak pernah berani menyatakan
bahwa Injil Barnabas itulah Injil Sejati yang telah diperintahkan oleh Muhammad
untuk mengimaninya :
* Qs 2:41
Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku
turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan apa yang ada padamu (Taurat), dan
janganlah kamu menjadi orang yang pertama kafir kepadanya, dan janganlah kamu
menukarkan ayat-ayat-Ku dengan harga yang rendah, dan hanya kepada Akulah kamu
harus bertakwa. http://quran.al-islam.com/Targama/DispT
* Qs 29:46
Dan
janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling
baik, kecuali dengan orang-orang lalim di antara mereka, dan katakanlah:
"Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan
yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya
kepada-Nya berserah diri". http://quran.al-islam.com/Targama/DispT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar